Heboh, Beredar Video Mesum Oknum PNS Pj Wali Nagari Katiagan Pasaman Barat

    Heboh, Beredar Video Mesum Oknum PNS Pj Wali Nagari Katiagan Pasaman Barat

    PASBAR, - Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) dibuat heboh dengan beredarnya rekaman video mesum seorang pria yang diduga oknum PNS Penjabat Wali Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali.

    Video yang memperlihatkan pria tersebut tengah video call dengan seorang perempuan tanpa busana itu beredar luas di kalangan pegawai dan sejumlah warga. Parahnya, dalam video berdurasi 48 detik itu, pria yang diduga PNS Penjabat Wali Nagari itu telihat tengah melakukan onani.

    Di dalam video terlihat pria diduga oknum PNS itu mengenakan baju batik lengan panjang dan berkacamata. Tampak dia seperti berada di toilet. Sementara di bagian pojok atas layar rekaman video, terlihat perempuan berpose tanpa busana.

    Tak jelas, kapan dan di mana video tersebut dibuat. Namun, video itu telah mulai beredar luas sejak tiga hari terakhir. Selain dari aplikasi WhatsApp, video tersebut juga tersebar di sejumlah platform media sosial, seperti Facebook.

    Tidak diketahui, siapa yang menyebarkan video tersebut pertama kali dan motifnya apa.

    Meski begitu video yang memalukan tersebut telah diketahui dan sampai ke pejabat Pemkab Pasbar. Pejebat yang berkepentingan, kini sedang memepertimbangkan tindakan yang akan diambil menyikapi tindakan diduga oknum PNS Pejabat Wali Nagari tersebut.

    Seementara itu, Bupati Pasbar Hamsuardi sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan karena tengah tugas di luar kota. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Kebakaran di Pasaman, 3 Ruang Sekolah SMA...

    Artikel Berikutnya

    Dugan Korupsi Pembangunan RSUD Naik ke Penyidikan

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami